Surabaya Timur --pemantasan Drama kolosal 'Surabaya Membara' yang didpentaskan di Jalan Pahlawan, Surabaya, tepatnya didepan Kantor Gubernur Jawa Timur, Rabu (9/10) malam berlangsung sangat meriah.
Begitu spektakuler karena dengan hadirnya beberapa kendaraan perang seperti tank dan jeep bom asap, pistol dan berbagai pucuk senjata masa lalu, semakin membuat suasana pagelaran ini semakin hidup.
Pada pementasan kali ini, mengambil tema 'Surabaya Membara', yang dimainkan oleh jajaran TNI dari Korem 084/ BJ diantaranya Kodim 0831/Surabaya Timur, seniman dari berbagai komunitas yang ada di Surabaya.
Meski diguyur hujan drama perjuangan itu tetap berlangsung sesuai harapan. Diceritakan dalam drama itu, bagaimana semangat arek-arek Suroboyo dalam menumpas tentara sekutu yang menginjak-injak tanah kelahiran warga Surabaya.
Taufik monyong menyebut, skenario pada tahun-tahun lalu lebih menampilkan tewas Jenderal Malaby ketika berada dimobil, nah, pada tahun ini peran ulama dan warga kota Surabaya lebih diekspose.
"Jadi kalau beberapa tahun silam, kami skenariokan tewasnya Jenderal Malaby, pada pementasan kali ini kami lebih banyak mengupas peran kyai dan santri serta hegemoni perjuangan arek-arek Suroboyo," kata Taufik Monyong.
Sementara itu Dandim 0831/ST Letkol Inf Dodiet Lumwartono, S. Pd saat menyaksikan gelaran tersebut mengatakan, saya berharap kaum muda tak lupa pada sejarah, dan kegiatan seperti ini sekiranya terus dihidupkan, guna membangkitkan semangat nasionalisme.
Pendim 0831/ST.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar