Senin, 23 Juli 2018

Kodim 0831/ST Gelar Pembinaan Mental Terpadu.

Kodim 0831/Surabaya Timur (ST) menggelar pembinaan mental terpadu, yang diselenggarakan di aula Markas Kodim 0831/Surabaya Timur, Jalan Mulyorejo Indah 1 no 04 Surabaya, pada Selasa (24/7) pagi.

Gelaran pembinaan ini dihadiri oleh Seluruh anggota Kodim 0831/ST yang terdiri dari Danramil, Wadanramil, Perwira Staf, anggota Kodim dan PNS Kodim 0831/ST dan anggota Babinminvetcadam V/Brawijaya.

Adapun tema dalam Bintal tersebut "membangun mental prajurit dan PNS dalam mempertahankan keutuhan NKRI dengan mengurangi pelanggaran yang berdampak pada satuan dan keluarga".

Dalam Sambutnya Mayor Inf Supriyo Tri Wahono yang didapuk mewakili Dandim 0831/ST menuturkan, kegiatan bintal ini merupakan program pimpinan yang harus dilaksanakan.

"Jadikan kegiatan ini sebagai sarana untuk membangun dan meningkatkan kesejahteraan mental para prajurit Kodim 0831/ST dengan keluarga serta para PNS," ujarnya.

Sementara itu Mayor Sholihudin S.Ag. Kasibinrohis Bintaldam memaparkan, bahwa hidup harus penuh dengan rasa bersukur, karena bersyukur adalah sumber kekuatan mental

"Ketika manusia tidak dapat mensyukuri nikmat maka ia tidak dapat membangun mental atau rohani guna menghadapi berbagai cobaan kehidupan.Ketika mental sudah kuat, maka seseorang itu akan kuat menghadapi segala macam cobaan," paparnya.

Dalam bersyukur lanjutnya, ada sesuatu yang penting yaitu mengenali nikmat Allah. Sesungguhnya mengetahui dan mengenal nikmat, merupakan jalan untuk mengenal Sang Pemberi Nikmat. Dengan mengenali rasa syukur maka akan menumbuhkan cinta dan melahirkan kesyukuran atau terima kasih.

Selanjutnya Mayor Sholihudin mengutarakan, dalam kehidupan sehari hari marilah keluarga kita ciptakan komunikasi yang baik, untuk menghindari berbagai pengaruh negatif.

"Selain keluarga, lingkungan sekitar juga memiliki peran dalam pembentukan karakter generasi muda. Karena itu, berilah contoh hal hal yang baik, antara lain humanis, saling menolong, gotong royong dan mengikis rasa individualisme," terangnya. 

Post navigation


Tidak ada komentar:

Posting Komentar